Biografi KH. Abdus Syakur bin KH. Abdul Mukti

Biografi KH. Abdus Syakur bin KH. Abdul Mukti bin Ahmad Wintono bin Joyo Kusumo (Dipomenggolo bin Pangeran Diponegoro)

Nama Lengkap

KH. Abdus Syakur bin KH. Abdul Mukti bin Ahmad Wintono bin Joyo Kusumo (Dipomenggolo bin Pangeran Diponegoro)

KH. Abdus Syakur yang memiliki nama kecil Abu Ishaq adalah pendiri Pondok Pesantren AL-HUDA yang terletak di Desa Pakuncen Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo pada tanggal tanggal 7 Januari 1953.

Lantaran mendapat petunjuk dengan bermimpi pergi berziarah ke Makam Tumenggung Jogonegoro yang terletak di Desa Pakuncen Kecamatan Selomerto dan beliau menumpang ambil air wudhu pada salah seorang wanita di desa tersebut kemudian Beliau dipersilahkan untuk mampir ke rumah wanita tersebut, yang kemudian wanita tersebutlah yang menjadi istri Beliau, serta selalu menemani dan selalu memberi semangat dalam perjuangannya menyebarkan islam di daerah tersebut.

Putra-Putri KH. Abdus Syakur

  1. KH. Muhammad Luthfi
  2. Nur Khurrotal 'Ain
  3. Nur Unsiyah (almh)
  4. KH. Ahmad Wildan
  5. Nur Faizah

Akhir Perjuangan Beliau

Beliau Wafat tahun 1981, beliau wafat karena faktor usia. Dikarenakan putra-putri beliau masih kecil, maka saat itu kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren AL-HUDA sempat vakum hingga kurang lebih 17 tahun yang kemudian dilanjutkan oleh putra sulungnya yaitu KH. Muhammad Luthfi.

Koleksi Foto (HD)

KH. Abdus Syakur bin KH. Abdul Mukti bin Ahmad Wintono bin Joyo Kusumo (Dipomenggolo bin Pangeran Diponegoro)

KH. Abdus Syakur bin KH. Abdul Mukti bin Ahmad Wintono bin Joyo Kusumo (Dipomenggolo bin Pangeran Diponegoro)

KH. Abdus Syakur bin KH. Abdul Mukti bin Ahmad Wintono bin Joyo Kusumo (Dipomenggolo bin Pangeran Diponegoro)
Artikel Terkait

Tentang penulis

elzeno
Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesam…

1 comment

  1. Anonymous
    Assalamu'alaikum wrwb..
    Setelah membaca biografi saya yakin pendiri pondok al huda itu waliullah,apalagi hingga pangeran diponegoro,jadi niat ingin ngaji tentu yang golongan sepuh karena saya sudah tidak muda lagi...Barokah,manfaat selalu pp al huda.
    Wassalamu'alaikum wrwb
Cara Berkomentar bagi yang tidak memiliki blog:
1. Klik select profile --> pilih "Name/URL".
2. Isi nama Anda dan isi dengan alamat facebook Anda.
3. Klik "Lanjutkan".
4. Ketik komentar Anda.
5. Klik "Publish".
6. Centang "CAPTCHA" yang menyatakan bahwa Anda bukan robot.
7. Klik "Publish".